Ada sejumlah tips yang bisa Anda jadikan acuan agar kegiatan nge-blog di ponsel Android bisa diproses lebih cepat dan senyaman ketika Anda nge-blog melalui PC.

Pertumbuhan Android Melampaui iOS

Sistem operasi mobile Google Android dilaporkan telah menyalip Apple iOS sebagai sistem operasi terpopuler secara global. Demikian laporan terbaru agen periklanan mobile, InMobi. Menurut laporan tersebut, OS iPhone dan Android sama-sama bertumbuh signifikan dan terus mengambil porsi pangsa pasar di tingkat global.

Tips Android Widget Mini Info

Android devices memiliki task manager pada home screennya untuk memberikan data-data tentang aplikasi yang berjalan, dan aplikasi pada ‘background, juga dengan memory yang terpakai

Asus Eee Pad Transformer dengan OS Android Honeycomb Pertama Masuk Indonesia

Kehadiran tablet dengan platform Android 3.0 atau Honeycomb di Tanah Air tinggal menghitung hari. Asus mengklaim sebagai vendor pertama yang akan menghadirkannya secara resmi dengan produk terbarunya Eee Pad Transformer.

Tampilkan postingan dengan label Struktur Project Android. Struktur Aplikasi Android. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Struktur Project Android. Struktur Aplikasi Android. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 April 2011

Struktur Project Aplikasi Android

Waktu membuat Aplikasi Hello World pada artikel saya sebelumnya, mungkin anda bingung, struktura Aplikasi android, dan kegunaanya. Saya akan coba sharing apa yang saya ketahui melalui gambar di samping menunjukkan contoh sebuah struktur project aplikasi Android. Pada struktur tersebut kita temui
ada folder-folder dan file berikut :
1. src : Folder yang berisi source code aplikasi Android.
2. gen : Isi folder ini otomatis di-generate oleh ADT, yang berisi ID untuk mengakses resources aplikasi yang
ada di folder res. Sebaiknya isi folder ini tidak diubah secara manual.
3.assets : Kita dapat menaruh file apapun di sini. Berbeda dengan isi folder res, file yang ada di folder assets tidak akan dibuatkan ID untuk mengaksesnya dan akan dimasukkan dalam file APK hasil build tanpa dimodifikasi/dikompilasi. Untuk mengakses file yang disimpan di sini digunakan kelas AssetManager dan diacu menggunakan nama filenya.
4. res : Di folder ini kita menaruh resource aplikasi yang berupa gambar, string, layout tampilan, dan
sebagainya. File resource yang ditaruh di sini akan dikompilasi oleh ADT kemudian dibuatkan sebuah
ID yang unik untuk mengaksesnya. Kita akan bahas lebih lanjut mengenai resource aplikasi pada
bagian selanjutnya.
5. AndroidManifest.xml : Berisi informasi mengenai aplikasi, isinya antara lain
  • Nama package Java dari aplikasi tersebut
  • Daftar komponen dari aplikasi
  • Permission yang diperlukan oleh aplikasi untuk mengakses protected API dan berkomunikasi dengan aplikasi lain
  • Permission untuk aplikasi lain yang diperlukan untuk berinteraksi dengan aplikasi ini
  • Minimum level Android API yang diperlukan aplikasi
  • Daftar libraries yang diperlukan

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More